Kamis, 01 Maret 2012

TUHAN….BERI AKU WAKTU

Hidup bagai mengukir di atas pasir
Arus kan menyisir, lepas ke samudera mengalir
Angin kan mengusir, lapang menuju tabir angkasa
Sesal sebuah dosa melebur pada lelehan air mata


Kadang banyak waktu terbuang percuma
Bermandikan maksiat bersimbah dosa
Begini dan begitu untuk puaskan nafsu belaka
Sementara tak sekalipun kita mau mengerti untuk-NYA


Kematian adalah sebuah kenyataan
Tanpa tahu kapan kita akan dipanggil
Peristiwa tugu tani hanya bukti kecil
Bahwa kita hanya pelakon dalam panggung kehidupan

Tuhan..beri aku waktu..sebulan saja
Untuk mengerti betapa KAU telah sempurnakan hidupku
Jika sebulan terasa begitu lama
Cukuplah seminggu yang penuh kesadaran untukku


Tuhan…beri aku waktu…sehari saja
Jika seminggu pun masih terlalu lama
Kan kupohonkan nafas rindu untuk-MU
Menebarkan semaian buih karunia dari –MU


Tuhan…andai itu pun masih lama
Beri aku waktu satu jam saja
Beri aku waktu…beri aku waktu untuk meratap ampun-MU
Agar ku tak hancur tersungkur di antara takdirku

PELANGI TAK BERWARNA

ketika Tuhan memberi peringatan
kita tak peka terhadapnya
kadang acuh akan sejuta tanda
terlelap dalam sadar di batas impian


lalu KAU porak - porandakan isi dunia
laut menumpahkan cairannya
bumi menggoyangkan perutnya
lenyap sudah pelangi penghias cakrawala


kudengar senandung rintihan tersebar
menggoreskan luka sayatan sembilu
mengundang bimbang alam pikirku
akankah semua segera tersadar?


Tuhan.....
dimanakah warna indah sang pelangi?
kumasih ingin melihatnya
terbentang indah hadirkan sejuta arti


Tuhan....
ketika aku bersimpuh menghadap-MU
kumohon hentikan amarah-MU
karena ku tak sekuat diri-MU


Tuhan....
kulantunkan asma-MU dalam sujudku
kumohon berikan yang terbaik bagiku
karna ku tak berarti tanpa-MU