Hidup bagai mengukir di atas pasir
Arus kan menyisir, lepas ke samudera mengalir
Angin kan mengusir, lapang menuju tabir angkasa
Sesal sebuah dosa melebur pada lelehan air mata
Kadang banyak waktu terbuang percuma
Bermandikan maksiat bersimbah dosa
Begini dan begitu untuk puaskan nafsu belaka
Sementara tak sekalipun kita mau mengerti untuk-NYA
Kematian adalah sebuah kenyataan
Tanpa tahu kapan kita akan dipanggil
Peristiwa tugu tani hanya bukti kecil
Bahwa kita hanya pelakon dalam panggung kehidupan
Tuhan..beri aku waktu..sebulan saja
Untuk mengerti betapa KAU telah sempurnakan hidupku
Jika sebulan terasa begitu lama
Cukuplah seminggu yang penuh kesadaran untukku
Tuhan…beri aku waktu…sehari saja
Jika seminggu pun masih terlalu lama
Kan kupohonkan nafas rindu untuk-MU
Menebarkan semaian buih karunia dari –MU
Tuhan…andai itu pun masih lama
Beri aku waktu satu jam saja
Beri aku waktu…beri aku waktu untuk meratap ampun-MU
Agar ku tak hancur tersungkur di antara takdirku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar