malam merangkak menuju pagi
jiwa bersiap meninggalkan mimpi
lantunan adzan berkumandang menggema
bagai tanda akan datangnya terang dunia
seulas senyum menghias wajah seruni
gadis kecil lugu ramah tamah tanpa diminta
nama indah dengan semangat dari hati
lagu rindu orang tua menjadi hadiah terindah di surga
seruni...tak pernah kulihat sedih menguasai
gadis tuna rungu jelita tak palsu
walau sebatang kara tetap tegar berdiri sendiri
karena semangat hidupmu begitu menderu debu
hari sepi tanpa suara yang kau lalui
tak membuatmu merasa sepi nan perih merintih
karena yakin Sang Ilahi selalu bersamamu tanpa memilih
walau buta aksara tapi tak buta hati
seruni..
langkahmu tertatih saat terang dunia
namun itu kau anggap kilauan semata
dalam sendiri tanpa belaian sanak famili
seruni..terpatri dalam hatiku
kau insan patut ditiru
kau inspirasi
pembuka mata hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar