Sesaat..ku mengenangmu... ada rindu yang begitu menyeruak
ibu..aku merindumu...mungkin juga kau memang tak pernah benar-benar meninggalkanku
ragamu telah bersatu dengan tanah
tapi masih kau jaga aku di hati ini
walaupun mata tak lagi bisa saling memandang
walaupun tubuh sudah tak bisa saling memeluk
walaupun kita sudah tak bisa saling bercerita seperti dulu
tapi apapun yang kau katakan masih tersimpan di hati ini
aku begitu mensyukuri kau pernah ada dalam hidupku
karena kasihmu begitu besar
karena hidupmu memang kau curahkan untukku
anak semata wayang yang tak lahir dari rahimmu
yaa..memang aku tak lahir dari rahimmu
juga bukan dari benih bapak..suami yang begitu mencintaimu
tapi kalian begitu sayang padaku seperti aku adalah darah dan daging kalian
aku begitu berbahagia memiliki 2 ayah dan 2 ibu
semua menyayangi dan berbuat untuk kebahagiaanku
ibu..tiada yang bisa menandingi kasihmu padaku
kehilanganmu bagaikan meluluhlantakkan pilar-pilar penopang hidupku
aku rapuh..
aku hancur..
tapi semua itu tak boleh terjadi..karena itu bukan maumu
kau ingin aku menjadi anak shalehah yang selalu ceria dan menjadi sosok yang kuat
tanpamu aku tak mungkin menjadi seperti ini
tanpamu mungkin aku hanya anak biasa tanpa tempaan hidup
tanpamu mungkin aku tak bisa setenang ini menghadapi apapun
ibu...semua ini rahasia Ilahi
kau pergi sebelum aku bisa memberikan kebahagiaan apapun
kau penuhi janjimu tak akan memberitahuku siapa aku
hanya cinta tulus yang kau berikan
semua kau penuhi....
ibu..sungguh aku merindumu
masih kuingat dengan jelas...
tak ada satu patah katapun yang kau berikan untukku saat kau akan pergi
hanya kedipan mata dan aliran air mata yang begitu berarti
sebuah pengakuan bahwa aku bukan darah dagingmu
Ibu..sungguh...begitu ingin ku membuatmu tersenyum
karena kau selalu tersenyum
kau ajari aku kerasnya kehidupan
kau ajari aku menjadi mandiri
walaupun aku merasa belum cukup bersamamu
tapi ternyata bekal darimu sudah bisa kupakai sampai saat ini
ibu.....sungguh semua tingkah lakumu menjadi panutanku
tak pernah berkata yang menyakiti orang lain
hanya airmata pelipur lara yang kau tumpahkan tanpa kami tahu
beratnya beban hidup kau tutup dengan senyum dan semangat hidup
ibu..semoga kau bahagia disana
sungguh aku begitu merindumu...
bila engkau ada mungkin aku tak merasa sendiri
benar bila orang berkata...
cinta ibu begitu besar padaku
aku memang belum bisa membahagiakan ibu
tapi aku berjanji akan selalu membuat kau tersenyum bila melihatku dari sana
ya Allah...berikan ibuku tempat disisimu
walaupun tak pernah sekalipun dia merasakan melahirkan
tapi dia begitu menjaga aku
amanah sesaat yang kau titipkan padanya....
ibu....aku yakin kau tersenyum...
doaku selalu mendampingi ibu
walaupun aku tak bisa selalu menjenguk pusaramu
tiada yang dapat menggantikan dirimu dihatiku
kasih ibu sepanjang masa sampai akhir hidupnya
pasti Allah punya rahasia
memanggil ibu saat itu
karena DIA begitu mencintai ibu...
Ibu..aku merindumu..
aku mencintai ibu karena Allah...
karena hanya Allah yang tahu mengapa kita dipersatukan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar