Jumat, 14 Oktober 2011

Kepingan cinta terpendam

Sesaat tersentak

Saat ku terjaga dari tidurku

Walau sekedar mimpi

tapi semua terasa nyata meski sesaat


Sahabat...

mungkin kau telah hilang dari hadapanku

karna kau telah memiliki hidup

memilih kebahagiaan yang telah kau gores dalam anganmu


Sahabat..

bertahun-tahun sudah tak pernah kutemui

walau hanya selembar kabar

tak pernah lagi ada cerita

Tapi...kau tetap sahabatku

sampai kapanpun


walau lisan tak lagi bisa bercerita

walau mata tak lagi bisa memandang

persahabatan adalah diatas segalanya


Sungguh kini ku menyadari

Cinta yang kupendam

air mata yang kubendung tanpa kau tahu

rasa yang kuukir dalam jiwaku

saat aku pertama kali mengenal apa yang namanya cinta

kini telah terbayar saat kau masih menjadi " sahabatku"

walaupun hati ini pernah hancur berkeping-keping

walaupun jeritanku melebur sukmaku

saat kau selalu meminta pendapatku tentang wanita-wanita yang kau cintai

kini semua menjadi kepingan manis di kotak hatiku

saat mengetahui kau telah bahagia


Sahabat...

semua ini begitu berarti

dimana persahabatan lebih agung dibandingkan cinta

hanya bahagiamu yang kuharapkan


Kau temuiku dalam mimpiku

kau teteskan embun cinta padaku hanya dengan senyummu

kau tawarkan cinta yang kubutuhkan saat itu

tapi tak kubutuhkan lagi saat ini


Sahabat...

sampai kapanpun kau tetap sahabatku

walaupun kini sudah tak ada cinta lagi di hati

semua berganti sayang pada seorang saudara

semua telah menjadi kepingan manis

yang tersusun terpendam..sedalam aku memendam rasa padamu kala itu

satu yang selalu kuharap

kau selalu bahagia di sana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar