Sesaat tersentak
Saat ku terjaga dari tidurku
Walau sekedar mimpi
tapi semua terasa nyata meski sesaat
Sahabat...
mungkin kau telah hilang dari hadapanku
karna kau telah memiliki hidup
memilih kebahagiaan yang telah kau gores dalam anganmu
Sahabat..
bertahun-tahun sudah tak pernah kutemui
walau hanya selembar kabar
tak pernah lagi ada cerita
Tapi...kau tetap sahabatku
sampai kapanpun
walau lisan tak lagi bisa bercerita
walau mata tak lagi bisa memandang
persahabatan adalah diatas segalanya
Sungguh kini ku menyadari
Cinta yang kupendam
air mata yang kubendung tanpa kau tahu
rasa yang kuukir dalam jiwaku
saat aku pertama kali mengenal apa yang namanya cinta
kini telah terbayar saat kau masih menjadi " sahabatku"
walaupun hati ini pernah hancur berkeping-keping
walaupun jeritanku melebur sukmaku
saat kau selalu meminta pendapatku tentang wanita-wanita yang kau cintai
kini semua menjadi kepingan manis di kotak hatiku
saat mengetahui kau telah bahagia
Sahabat...
semua ini begitu berarti
dimana persahabatan lebih agung dibandingkan cinta
hanya bahagiamu yang kuharapkan
Kau temuiku dalam mimpiku
kau teteskan embun cinta padaku hanya dengan senyummu
kau tawarkan cinta yang kubutuhkan saat itu
tapi tak kubutuhkan lagi saat ini
Sahabat...
sampai kapanpun kau tetap sahabatku
walaupun kini sudah tak ada cinta lagi di hati
semua berganti sayang pada seorang saudara
semua telah menjadi kepingan manis
yang tersusun terpendam..sedalam aku memendam rasa padamu kala itu
satu yang selalu kuharap
kau selalu bahagia di sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar