Jumat, 14 Oktober 2011

Memeluk Mimpi

kadang kala ku terpaku

dalam kesunyian dan kesendirian

mengapa bisa aku berkata demikian

padahal aku dikeliling gegap gempita dan keramaian


sunyi hati ini

sesunyi kidung senja yang berpendar

ku berselancar dalam angan

mencari segenggam mimpi yang terlepas


lantunan ayat suci al-Qur'an

terasa bagai embun penyejuk jiwa yang gersang

serasa jiwa terlepas dari raga

merasakan kebahagiaan yang hakiki


halalkah..bila aku punya mimpi??

sebuah keindahan yang tak terjamah

sebuah bayangan yang tak tersentuh

dengan letupan kasih sayang dan harapan


sesaat ku terkesiap

tersadar..

serasa mercu suar menyilaukan pandangan

mimpi adalah harapan

bukan onggokan realita yang terbuang

ingin kupeluk..

tapi semua semu...

akan kukejar walaupun harus menyusuri riak sungai yang menghanyutkan


doaku adalah harapanku

mematahkan dilema tak bertuan

walaupun telah terbasahkan oleh air mata cinta

kan kutelusuri realita

bersama rindu memeluk mimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar