Semakin lama kupendam rasa ini
semakin memberontak rindu dalam penjara hati
kurindukan celoteh dan senyummu
menghiasi hari-hariku seperti dulu
darahku mengalir ditubuhmu
begitu pula darahmu mengalir ditubuhku
karena kita adalah satu
hanya terpisah oleh raga dan waktu
aku tak mengerti
tentang semua misteri hidup ini
sesaat kita tertawa bersama
berbagi cerita baik cerita suka maupun duka
sesaat kemudian semua berubah
menjadi begitu berbeda seperti kau tak mengenaliku lagi
maafkan bila kubersalah
maafkan bila kutak dapat dipercaya
aku pasrah...
biarlah waktu yang akan berbicara
tapi aku tetap begitu mencintaimu
kuselalu berdoa yang terbaik untukmu
karena kau begitu dekat denganku
dari dulu hingga kini
bagiku...
bahagiamu adalah bahagiaku
kubalut tangis dalam senyumku
berusaha menapak jalan yang penuh liku
karena cintaku padamu takkan terhapus waktu
walaupun aku tak mengerti
tentang yang sesungguhnya terjadi
mungkin kini kauanggap aku hanyalah sebutir kerikil
yang menggangu langkah dan pandanganmu
tapi sungguh di hatiku cintaku padamu takkan berubah
biarlah kusimpan pedih dalam kotak hatiku
karena aku begitu mencintaimu
juga begitu menyayangimu
senyum sang bunda menguatkan aku
kelebat wajah sang bapak mengisi sukmaku
percayalah...aku akan selalu dapat kau andalkan
semampu dan sekuatku melangkah
walau aku hanya manusia biasa
kutunggu dan kunanti
sayang dan pelangi senyummu
mengisi hari-hariku
dan memberi warna dalam sepiku
Semua tertulis dari hati, didedikasikan untuk seorang adik yang begitu menanti , begitu merindukan kebersamaan dengan saudaranya..lebih tepatnya kakaknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar