Kamis, 20 Oktober 2011

Ijinkan aku menggapai-MU

Ini judulnya lebih tepatnya uji nyali kali ya.... soalnya buat puisi ini perjuangan banget melalu robekan kertas, rasanya mood dan ide lagi gak berpihak.

Ini sebenernya ikutan lomba tapi tanpa persiapan, taunya gara2 ditag sama salah satu temen padahal deadlinenya uda itungan jam..Oh...nekat banget yaaaaaa

Awalnya mentah banget...tapi hati gak sreg..diutak-atik..auuh ah gelap deh..sempat nyerah mau gak jadi dikirimin...urusan menang kalah nomor kesekian tapi yang pasti..uda berani bikin sesuatu berdasar dengan suatu aturan dan batasan

And......tralaaaaaaaaaa ini dia hasilnya..ide baru dapat mepet deadline...alhamdulillah dah kekirim..klo masuk ya syukur tapi klo dianggap diskualifikasi karena telat ya pasrah juga deeeh

tapi yang pasti buat dan ngirim ini dengan " Bismillah "

cekidot yee...semoga tulisan ini bisa punya manfaat



Ijinkan aku menggapai-MU


Menyibak rembulan membuka bingkai takdir

Merajut deretan aksara tunggal demi jawaban terakhir

Menggantung harap sang bayu menyisipkan berita

Pada harmoni semesta alam raya


Menikmati irama rumput bertasbih dan dedaunan yang berdzikir

Kala meraba celah mencari jati diri yang berbayang samar terusir

Bagaikan aliran yang tak ingin terbawa angin

Dan ketakutan akan terkalahkan oleh pasir dalam hamparan


Saat mata tak lagi bisa memandang

Saat lisan tak lagi bisa berdendang

Saat tawa tak lagi menghiasi hariku yang semu

Ya..Allah..Ijinkan aku menggapai-MU


Walau wajah ini tak secantik Aisyah

Akhlak ini tak semulia Khadijah

hanya berusaha menjadi seagung Fatimah

meski tak sesuci Rabbiyah Al adawiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar