Kamis, 10 November 2011

Bukan cinta biasa


Cintaku bukan cinta biasa

Jika kamu yang memiliki

Sejatinya cinta tanpa hasrat yang menggelayuti

Cukup bernaung pada teduhnya tatapan mata dewa


Di matamu kulihat bulan

Teduh bercahaya lembut menawan

Di untaian kata pada sepotong puisimu buatanmu

Menjelma cahaya ketika aku gelap memahami maknanya


Cintaku bukan cinta biasa

Cinta yang begitu jauh dalam diri

Terasing dan tak terjamah kecuali oleh hati

Tapi cinta itu bisa menyentuh kita pada suatu waktu


Aku adalah puisi yang kamu tulis, saat kamu menatapku

Yang menjadikan langit sebagai khazanah

Di saat aliran kata berhenti sejenak

Yang menobatkamu sebagai pangeran dengan anugerah terindah

Di saat samudera hati mulai menampakkan riak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar