Rindu di batas penantian

Mendung menguasai alam
bintang-bintang pun bersembunyi dibalik malam
hasratku adalah sungai sepanjang pengembaraan berliku
mengalir bersama doa dan arus kerinduan yang hampir membeku

kumasi terpaku dalam kesunyian
dalam rindu aku hilang
dalam khayal aku karam
walau sudah pada batas penantian
aku tetap menunggu, hingga kau gulung ombak dalam kalbu

Kutemukan ketenangan pada keteduhan matamu
kutemukan belaian pada tutur indah katamu
ketemukan seorang ksatria pada kesabaranmu
kau lukis senja dengan keindahan tulisan tanganmu

Rindu ini tersimpan rapi di sudut hati
terbalut senyum dan telah menjadi sebuah prasasti
aku masih disini
menunggumu menyalakan bintang-bintang dengan api cinta
meski kutlah sampai pada batas sebuah penantian